Kamis, 30 April 2009

Balingka Danau Singkarak






















Tanggal : 25 April 2009 

Lokasi Mancing : Ngalau, Danau Singkarak, Sumbar
Nama Anglers : Bloer3y, Roni, Phono, Eri Balok, Uncu, Erik 
Kondisi Angin : Barat
Cuaca : Cerah 
Ombak : Riak-riak kecil


Ikan yg di dapat : Balingka (Puntius Belinka) sejenis Kapiat/Ikan Putih dengan ukuran yang rata-rata lebih besar
Banyak : 8 ekor (5 ekor dibawa, 3 ekor direlease)

Terberat : 0,3 kg

Teknik Memancing : Rewai
Umpan yg digunakan : Pelet 

Rod (Telescopic): Yu wei 180UL, Shimano Vac Pack 210 (2 pcs), Relix..?? Reel : Shimano FX1000fa (2 pcs), Pioneer 2000, dll.. (lupa :-) )

Line : Dayu 0,08 mm/ 1 lbs
Hook : carbon No.01
Sinkers : Ladung bola paling kecil

Sedikit kecewa karena nggak bisa ikut trip bareng dengan suhu-suhu FF Kmkz 25 April 2009 ke P.Bando, Padang, anak2 Limpala Padang Panjang "back to mullet" nge-trip ke Danau Singkarak.. Sekitar jam 09.30 WIB janji ngumpul di rumah Roni di Kebun Sikolos, disana temen2 laen dah pada nungguin, kecuali Om Phono yang janji untuk nyusul belakangan ke lokasi mancing langganan kami di Ngalau, Danau Singkarak. Salah satu hal yang menyebabkan kami betah ngetrip ke sini, di samping ukuran ikan nya yg di atas rata2 lokasi lain di Singkarak, juga karena terawat nya habitat tempat hidup ikan di sini, dimana penduduk setempat melarang potas, bom, bahkan jala sekalipun khusus di area Ngalau. Dan bagi yg coba-coba nekad melanggar larangan tersebut bakalan kena sanksi adat.. Jadi nya daerah sini sudah menjadi semacam daerah konservasi yang dikelola oleh Masyarakat tanpa adanya campur tangan pemerintah..!!

Dengan menempuh jarak sejauh 15 km selama kurang lebih 45 menit, termasuk singgah membeli nasi bungkus di "Lapau Nasi" langganan kami Ampera Gajeboh, di daerah Kubu Kerambil, kami sampai di Ngalau, Singkarak sekitar jam 10.30 WIB. Walau pun merupakan salah satu "daerah konservasi khusus mancing" di Danau Singkarak, yang tentunya mempunyai ikan yang banyak, sesampai nya di sana seperti biasa tidak berapa orang yang memancing.. Keadaan ini merupakan suatu keganjilan yang sudah umum diketahui oleh pemancing-pemancing danau Singkarak,. yang disebabkan oleh susah nya memancing ikan-ikan yang ada di Ngalau, dibanding daerah lain di Singkarak walaupun secara kasat mata dapat dilihat kalau ikan-ikan disini benar2 banyak dan berukuran lebih. Kapiat, Balingka, Asang (Nilem), Bilih (ikan Endemik Singkarak), Kaloi (Gurami), Gariang (Tor TOmbro), Nila, bahkan sang predator Sasau (Hampala) terlihat jelas berseliweran di sini. Tapi justru disini lah nilai tambah nya, kalau kita berhasil mendapat ikan di Ngalau, disamping ukuran nya yang tentunya di atas rata-rata Singkarak, juga ada semacam kebanggaan lebih kalau kita berhasil mendapatkan ikan disini.

Hari ini kami menargetkan mancing ikan Balingka (Puntius Belinka) sejenis Kapiat/Tawas/Ikan Putih yang secara fisik terlihat seperti punya punuk, apalagi kalau ukuran nya sudah mencapai 0,5 kg punuk nya dapat terlihat dengan jelas. Kami menggunakan very very light tackle untuk menangkap ikan ini.. Penduduk setempat menyebutnya teknik rewai, dimana rangkaian/rig yang digunakan adalah sinkers - karet stopper - kail, dengan line utama sekaligus jadi leader/perambut karena mainline yang digunakan sudah cukup halus untuk mengecoh Balingka (0,08 mm/1 lbs). Cara memancing nya cukup umum, sedikit mirip mancing galatama, dimana kita menggunakan pelet bulat sebagai umpan yang dikaitkan pada mata kail, dan pelet panjang sebagai "bom" yang dilempar ke sekitar spot yang kita yakini ada Balingka nya setiap kali kita melempar kail berumpan..

Mungkin memang sedang sedikit terbawa sial, hari itu kami hanya berhasil mendapat 8 ekor Balingka, dimana 3 ekor nya kami release kembali karena ukuran na terlalu kecil untuk di catch n goreng.. wakakaka.. Tapi bagi kami sebenarnya bukan jumlah ikan didapat yang kami cari setiap nge-trip ke singkarak, tapi lebih kepada men-defrag otak yang sudah pada mumet karena 5 hari sibuk melakukan aktifitas rutin. Pemandangan indah di Singkarak, jalur perjalanan ke Singkarak yang juga tak kalah indah nya, udara yang bebas polusi di Ngalau, Singkarak sebenarnya sudah cukup meringankan beban kami. Dan strike, serta merasakan tarikan Balingka yang lumayan dahsyat untuk ikan yang seukurannya merupakan bonus.. O'ya khusus untuk view nya singkarak, udah terbukti loh kalau singkarak memang indah, dimana mulai tgl 01 s/d o3 Mei 2009, akan dilakukan lomba sepeda Tour de Singkarak, yang selanjutnya sudah menjadi agenda tahunan..


Mm... kayak na report na serius banget ya..
ya... gpp lah..
salam Strike...!!
L I M P A L A (Padangpanjangwildfishingcommunity)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar